Laskar Pelangi dan Nidjiholic

Pas semua orang sibuk membicarakan kesuksesan film "Laskar Pelangi", aku nggak mau kalah. Setelah film tayang hampir 2 mingguan, baru keinginan tuk menonton tersampaikan. Saat itu aku ditemani anakku tercinta "kakak Ancha" yang tertarik tuk ikut nonton setelah tantenya bilang kalo tokoh utamanya yaitu Si Ikal mirip banget dengannya. Dasar Narsis...!!! (tapi itu sifat turunan dari bundanya, nggak pa pa khan.. :-)
dan kebetulan sekali ini adalah kali pertama dia nonton film di Studio 21. Biasanya nontonnya dirumah by DVD player. Karena kebetulan dia pernah punya pengalaman nggak menyenangkan nonton film 3 dimensi, jadinya pas mo berangkat pake acara pemaksaan. Kalo aku sih bukan orang yang familiar dengan studio 21, wong ini aja film pertama yang aku tonton di bioskop, terakhir nonton adalah pas aku hamil Ancha. Padahal Ancha sekarang dah umur 6 tahun, waduh serasa jadi makhluk Gua yang baru pertama kali masuk kota :-)
Kalo untuk Tante Ria (My Sister), gedung bioskop dah kayak rumah sendiri, tiap ada film baru yang keliatan banyak peminat, dia pasti dah ada diantara kerumunan orang yang lagi antri tiket masuk. Apalagi tuk film ini, bagi dia hukumnya adalah wajib tuk bisa menyaksikannya, karena : dia suka banget ama novel aslinya, dan yang pasti karena disana ada suara "Maz GIRING" Nidji yang mengiringi adegan dalam film tersebut. Bahkan dia sebenarnya udah nonton ama teman-temannya sehari sebelum dia menonton lagi bersamaku dan Ancha.
walah-walah... jangan2 kesuksesan film ini ya karena penontonnya maniak ama nidji, kayak adikku ini. Wis terserahlah....
But I Think It's a real Good Movie..!!!