Senin, 26 Januari 2009

Family Gathering SAIMS Jan 09




Maaf,baru sempet nge Blog lagi!!! Tanggal 17 januari 2009, hari sabtu, acara Family gathering yang diadakan oleh sekolah kakak Ancha berlangsung meriah. Dari pagi sejak bangun tidur, kakak dah keliatan antusias bgt tuk ikutan acara. Seperti Dresscode yang tlh ditentukan, kakak memakai baju suroboyoan, sedangkan kami ayah dan bundanya wajib pake batik. Kebiasaan kakak adalah selalu minta berangkat sesuai jadwal yang ditentukan ustazhahnya, jam 07.30 WIB,kami udah ada di SAIMS. Tapi apa yg terjadi, suasana masih sgt sepi,ternyata kebiasaan molorisasi telah membudaya disini.

Ada sedikit rasa kecewa ketika hrs menjawab pertanyaan2 kakak,aku bilang aja orang yang lain belum datang karena punya kebiasaan buruk yg nggak patut ditiru, termasuk untuk pihak sekolah yang sangat tidak konsisten dengan jadwal. Masak ngundang jam 07.30 tapi para personil ato panitia acara banyak yg belum datang, dan ada beberapa orang yang terlihat ngalor-ngidul masih berbenah, agak kesel juga aku ngeliat nya,tapi ya sudahlah.

Dan akhirnya acara dimulai jam 09.15 WIB, hm... molor berat khan !!! jadi susunan acara yg udah dibuat jadi berantakan. Dan yg lebih heboh lagi dandanan anak-anak dah pada berantakan soale kelamaan nunggu. Pas acara Presentasi yang pada akhirnya diselingi pengenalan tiap peserta lonba Cak dan Ning, menurutku berjalan kurang maksimal. Para siswa kelas satu termasuk kakak Ancha terlihat belum menguasai materi yang akan dipresentasikan. Sebenarnya Presentasi ini bagus, isinya tentang pengenalan hal yang berkaitan dengan SURABAYA, misalnya makanan khasnya, alat transportasi,bangunan bersejarah, penduduknya,pakaian adatnya dll. Tapi yang terjadi anak-anak terlihat canggung saat dipanggung, bingung dengan apa yang akan dikatakan. seharusnya para peserta dilatih lebih lama sehingga materi yg diberikan dapat diterima dengan lebih maksimal.

Belum lagi pas acara presentasi yang ternyata diselingi dengan pengenalan diri, saat peserta yang ada dalam Group awal (1,2,3)maju, mereka hanya dipanggil namanya satu persatu, sedangkan pada peserta di Group akhir, mereka dipandu untuk pengenalan dirinya, nama,umur, dll. Saya dan beberapa orang tua sempat mengeluhkan hal itu,karena di susunan acara yg telah dibagikan, pengenalan diri dilakukan setelah presentasi. Jadi anak-anak kami yg semula dah kami seting dari awal tuk cara mengenalkan diri jadi bingung pas prakteknya. Tapi ya sudahlah nggak penting bagi saya untuk menyikapi lebih lanjut. Hanya saja alangkah lebih bagusnya bila format ato susunan acara dilakukan seperti yg sudah diumumkan sebelumnya. Penyambutan orangtua oleh para siswa,Pembukaan,Presentasi kelompok,Pengenalan diri/Parade,Penghijauan, Ramah tamah.

Nggak papa kak Ancha nggak menang, yang penting dah berani tampil di depan panggung. Bunda sayang dan bangga banget ama Kakak ANCHA...!!!

Tidak ada komentar: