Rabu, 12 November 2008

Daftar Telat kok Maksa tuk Ikutan !!!

Menjelang dilaksanakannya seminar TA untuk mahasiswa TI tanggal 14 Nov 2008. Kesibukanku sebagai Koordinator PIA jadi bertambah, mulai dari menerima pendaftaran bagi peserta ujian, membuat jadwal seminar dan plotting berdasar ketersediaan dosen penguji, menyiapkan undangan untuk penguji, membuat alokasi honor penguji, dll.
Akhirnya semua kerjaan terselesaikan dengan lancar.

Sekitar jam 11.30 WIB, ada satu mahasiswa datang tergopoh-gopoh untuk mendaftarkan diri, padahal deadline pendaftaran terakhir adalah jam 10.00, ditambah lagi undangan dan jadwal telah selesai dibuat dan telah disebarkan. Jadi dah jelas akhirnya si mahasiswa nggak bisa tuk ikutan seminar.

Yang agak membuat saya tercengang adalah sikap mahasiswa tersebut, saat dia merasa tidak mendapatkan kesempatan tuk mengikuti kegiatan tersebut, dia bukannya menerima keadaan tapi yang dilakukan adalah menyalahkan para pembimbingnya yang katanya sangat susah ditemui, belum lagi dia tetep maksa untuk bisa diselipkan di antara para peserta yang telah terdaftar. Dengan berbagai alasan yang dia sebutkan plus bumbu merendahkan diri yang katanya minta diberi kelonggaran karena dah semester sangat-sangat atas.

Yang bisa saya lakukan saat itu hanya memberikan sedikit komentar, "Jangan cuma bisa menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahan sendiri !". Maksudnya, sebelum bisa menuduh orang lain itu bersalah atas apa yang kita alami, harusnya kita bisa berkaca pada apa yang telah kita lakukan. Kalo dikembalikan pada permasalahan si mahasiswa, jelas sekali bahwa anak ini termasuk orang yang nggak memiliki tujuan yang jelas, nggak bisa membuat perencanan atas apa yang akan dikerjakan. Kalo misalnya mau mendaftar hari ini, harusnya semua persyaratan sudah beres jauh-jauh hari. Jangan hanya bisa " nggupuhi" orang lain untuk kepentingan sendiri.

Sejak duduk di PIA setahun lalu, sebenarnya dah banyak nemuin kejadian-kejadian aneh plus manusia-manusia ajaib, dan itu semua kadang membuat hati merasa bete...bete...ah...

Yaaaaah... yang penting semua masih bisa terkendali dan dapat dijalankan dengan baik ajalah. urusan lain nggak perlu masukin dalam hati... :-)

Tidak ada komentar: